GAMBARAN PENERAPAN HIGIENE SANITASI PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA GRESIK JAWA TIMUR
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Higiene sanitasi makanan pada Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan masyarakat yang mengonsumsi makanan dari pedagang tersebut. Makanan yang terkontaminasi dapat menjadi sumber penyakit salah satunya dapat menyebabkan keracunan. Kasus keracunan makanan yang terjadi di Gresik tahun 2018 sebanyak 6 kasus dan tahun 2019 terjadi peningkatan yaitu sebanyak 23 kasus.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan higiene dan sanitasi pada PKL yang berjualan di sekitar kampus Universitas Gresik di Jalan Arif Rahman Hakim Kota Gresik, Jawa Timur.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Sasaran/subyek penelitian adalah PKL yang berjualan di sekitar kampus Universitas Gresik di sepanjang Jalan Arief Rahman Hakim Kota Gresik Jawa Timur yang berjumlah 30 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan tentang hygiene sanitasi dan lembar observasi higiene sanitasi.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas PKL di sekitar Universitas Gresik memiliki pengetahuan tentang higiene sanitasi dalam kategori sedang yaitu sebanyak 70%. Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar PKL memiliki personal hygiene dalam kategori kurang yaitu sebanyak 17 orang (56,7%), sebanyak 16 orang (53,3%) telah menggunakan bahan pangan yang bersih dan aman dengan baik dan sebanyak 19 orang (63,4%) telah menggunakan peralatan/tempat yang cukup bersih dan aman bagi kesehatan.
Kesimpulan: Sebagian besar PKL di sekitar kampus Universitas Gresik memiliki pengetahuan dalam kategori sedang sehingga diperlukan adanya sosialisai tentang higiene sanitasi makanan untuk meningkatkan pengetahuan PKL.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Jurnal Delima Harapan