HUBUNGAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM DAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS GADANG HANYAR BANJARMASIN
Main Article Content
Abstract
Latar belakang: Anemia merupakan masalah pada kehamilan dampaknya bisa menyebabkan abortus, pertumbuhan janin terhambat, BBLR, mudah terjadi infeksi, ancaman dekompensasi kordis, pendarahan, dan ketuban pecah dini. Anemia bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti seperti hyperemesis gravidarum, kekurangan energi kronik dll. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara hyperemesis gravidarum dan kekurangan energi kronik dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Metode: Menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 45 ibu hamil menggunakan tekhik total sampling yang memiliki kriteria inklusi seperti ibu bisa baca tulis, bersedia menjadi responden dan memiliki buku KIA. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat yang selanjutnya dilakukan uji Chi- Square. Hasil: Berdasarkan hasil analisis bivariat hyperemesis gravidarum dengan kejadian anemia pada ibu hamil menunjukan p-value sebesar 0,000 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara hyperemesis gravidarum dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Hasil analisis kekurangan energi kronik dengan kejadian anemia pada ibu hamil menunjukan p-value sebesar 0,000 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara dengan kekurangan energi kronik kejadian anemia pada ibu hamil. Simpulan: Ibu hamil dengan hyperemesis gravidarum dan kekurangan energi kronik disarankan untuk meupayakan mengosumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering untuk meningkatkan nutrisi ibu selama kehamilan agar tidak terjadi masalah anemia. Serta meningkatkan asupan gizi dengan mengonsumsi tablet Fe, dan memeriksakan kehamilannya kepada petugas kesehatan.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Jurnal Delima Harapan