HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN, PARITAS DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS S PARMAN BANJARMASIN

Main Article Content

Ratna Sari Nurul Hidayah Yayuk Puji Lestari Dede Mahdiyah

Abstract

Latar Belakang : Faktor yang menyebabkan angka kematian ibu meningkat adalah risiko 4T (Terlalu muda melahirkan, terlalu tua melahirkan, terlalu pendek jarak melahirkan dan terlalu banyak anak. Kematian ibu dapat dicegah melalui kontrasepsi. Kebijakan pemerintah tentang KB mengarah pada pemakaian MKJP. Intra Uterine Device (IUD) adalah salah satu alat kotrasepsi jangka panjang yang paling efektif dan aman dibandingkan alat kontrasepsi lainnya, akan tetapi penggunaan IUD masih rendah. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan usia, tingkat pendidikan, paritas dan dukungan suami terhadap penggunaan alat kontrasepsi IUD di wilayah kerja Puskesmas S Parman Banjarmasin. Metode : Penelitian ini menggunakan survey analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. Sample pada penelitian ini adalah Akseptor KB aktif berjumlah 72 orang, Instrumen penelitian berupa kuesioner. Data dianalisa dengan teknik univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil : Menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara Tingkat Pendidikan (p value 0,006) dan Dukungan suami (p value 0,000). dan tidak terdapat hubungan bermakna antara Usia (p value 0,613) dan Paritas (p value 0,160) Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pendidikan dan dukungan suami serta tidak terdapat hubungan antara usia dan paritas terhadap penggunaan alat kontrasepsi IUD diwilayah Kerja Puskesmas S Parman Banjarmasin.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles