PENGARUH TERAPI MOXIBUTION PADA TITIK AKUPRESUR TERHADAP LAMA PERSALINAN DAN NYERI PERSALINAN KALA I PRIMIPARA

Main Article Content

Selvy Apriani Yudi Abdul Majid

Abstract

Latar Belakang: Nyeri persalinan merupakan nyeri akut yang fisiologis dari proses persalinan, disebabkan karena kontraksi otot rahim didaerah visceral, panggul dan lubal sacral. Nyeri persalinan menyebabkan wanita mengalami kecemasan dan kelelahan yang berhubungan dengan peningkatan ekskresi hormon stres dan melemahnya kontraksi uterus selama persalinan, sehingga mengakibatkan proses persalinan menjadi lebih lama dan ibu merasa ingin melakukan sectio caesarea. Nyeri persalinan merupakan aspek kritis dimana dalam mengatasi nyeri persalinan merupakan tindakan penting untuk memberi pengalaman persalinan yang baik bagi seorang perempuan. Dalam menangani rasa nyeri saat persalinan dapat diberikan tidakan farmakologis dan non farmakologi. Metode non farmakologi yang dapat dilakukan dalam meminimalisir nyeri persalinan salah satunya terapi moxibution dan Akupresur. Daya panas yang dihasilkan moksa melalui titik akupresur akan merangsang hormone endorfin sehingga menimbulkan efek relaksasi dan mengurangi rasa nyeri. Tujuan:Mengetahui pengaruh terapi moxibition pada titik akupresur terhadap lama persalinan dan nyeri persalinan kala I primipara. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan post test control group design. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil: Pada penelitian ini menunjukkan bahwa lama persalinan kala I pada kelompok intervensi lebih pendek yaitu 233 menit sedangkan kelompok kontrol yaitu 256 menit. Tingkat nyeri pada kelompok intervensi sebelum di berikan terapi dengan skor 7 dalam katagori nyeri berat sebanyak 54,6%, sedangkan pada kelompok kontrol skor 6 dalam katagori nyeri sedang sebanyak 41,9%. Setelah diberikan perlakukan nyeri pada kelompok intervensi yaitu skor 8 dalam katagori nyeri berat sebanyak 45,5% dan pada kelompok kontrol yaitu skor 9 dalam katagori nyeri berat sebanyak 58,1%. Kesimpulan: Terdapat perbedaan pada tingkat nyeri maupun durasi kala I persalinan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap ilmu kebidanan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles