Perbedaan Pengetahuan Kader Posyandu Tentang Deteksi Dini Perkembangan Balita Menggunakan KPSP Dan KKA Di Desa Nglurup Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo

Main Article Content

Sinta Ayu Setiawan Binti Munawaroh

Abstract

Deteksi dini perkembangan dapat baik menggunakan KPSP maupun KKA.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan kader posyandu dalam
melakukan deteksi dini perkembangan balita menggunakan KPSP dan KKA.
Jenis penelitian ini adalah komparatif dengan rancangan penelitian cross
sectional study yang dilakukan pada bulan November 2015. Sampel kuantitatif diambil
dari seluruh posyandu sebanyak 5 posyandu yang ada di Desa Nglurup Kecamatan
Sampung Kabupaten Ponorogo sebanyak 30 kader. Sebagai alat pengumpul data
digunakan kuesioner. Uji hipotesis dilakukan dengan uji statistik Paired T-Test.
Signifikansi ditentukan dengan nilai ρ < 0.05. Analisis data dengan menggunakan analisis
univariat, dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan kader posyandu tentang deteksi dini
perkembangan balita menggunakan KPSP yaitu 21 responden (70%) berpengetahuan
baik, dan pengetahuan kader posyandu dalam melakukan deteksi dini perkembangan
balita menggunakan KKA yaitu 26 responden (86,67%) berpengetahuan kurang. Terdapat
perbedaan pengetahuan kader posyandu tentang deteksi dini perkembangan balita
menggunakan KPSP dan KKA dibuktikan dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05
sehingga Ho ditolak.
Disarankankan pemerintahan Desa untuk dapat merekrut kader yang memiliki
jenjang pendidikan menengah sampai perguruan tinggi agar mudah menerima informasi.
Peneliti mengusulkan kepada Dinas Kesehatan untuk mengaplikasikan KPSP sebagai alat
deteksi perkembangan di masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles