FORMULASI DAN UJI STABILITAS SEDIAAN EYESHADOW CREAM EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA L).

Main Article Content

Meisyah Litang Ekarani Tiara Ajeng Listyani Hidayah Apriliawan

Abstract

Latar Belakang: Kelopak bunga rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) mengandung senyawa antosianin yang berpotensi sebagai pewarna alami dalam formulasi sediaan kosmetik. Tujuan: Pada penelitian ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) digunakan sebagai pewarna alami dalam formulasi eyeshadow cream yang memenuhi standar mutu fisik, mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap stabilitas fisik sediaan, serta menentukan konsentrasi terbaik. Metode: Ekstrak kelopak bunga rosella diperoleh melalui metode maserasi menggunakan etanol 70%, kemudian diformulasikan menjadi sediaan eyeshadow cream dalam tiga konsentrasi, yaitu 1% (F1), 2% (F2), dan 3% (F3). Uji mutu fisik sediaan dilakukan melalui uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Stabilitas fisik diuji menggunakan metode cycling test selama 12 hari. Analisis data dilakukan dengan uji One Way ANOVA untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak terhadap parameter fisik. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa seluruh formula memenuhi standar mutu fisik dan stabil selama penyimpanan. Variasi konsentrasi ekstrak memberikan pengaruh signifikan (p < 0,05) terhadap beberapa parameter fisik. Formula F3 (3%) dinilai sebagai formula terbaik karena memiliki pH sesuai kulit (4,56–4,94), viskositas ideal (3.170 mPa·s), daya sebar luas (57,6 mm), dan warna yang paling intens Simpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kelopak bunga rosella dapat diformulasikan sebagai sediaan eyeshadow cream yang stabil pada uji stabilitas.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles